Saturday, September 11, 2010

secarik puisi untuk Ibu

Ibu...
kau seorang pejuang dalam detak nafasku
kau sebuah hati dalam suatu tubuhku
dalam bakarnya siang
dalam dinginnya malam
dan dalam terangnya taburan bintang

oh... Ibu...
kau angkat kedua manis tanganmu
kau kenakan jubah putih bersihmu
kau lantunkan doa lewat merah delimamu
tak putus untukku buah kasihmu

oh.. Ibu..
aku takut
aku takut untuk melihat semua kenyataan
aku takut
takut tak akan ada seorang cantik sepertimu
menolong, menopang, menuntun dan merangkul
aku takut
takut terjatuh

Ibu...
aku membutuhkanmu
dalam detak nafas ku
tuntun aku
tuntun lewat rel-rel doa mu
agar aku berdiri
agar aku percaya "AKU YAKIN BISA"

maafkan aku ibu
secarik puisi ini sungguh aku tulis lewat hati yang tulus
hati yang mengiinkan menjadi lebih seperti yang kau ingin...

No comments:

Post a Comment