Thursday, June 9, 2011

call him! sunrise

Dalam diam aku termenung
Dalam sesak aku terisak
Menunggu akan hadirnya dirimu
Aku masih menunggu...

Aku kehilangan logika ku
Sebuah dimensi cinta yang ia bawa
Tanpa arah, tanpa peringatan dan tanpa tujuan
Dan sakit ku masih tersimpan rapat disini... Disini

Mungkin kau tak tahu aku tidak bisa menghilangkannya
Mungkin kau tak tahu aku masih terdiam dan mengabaikannya
Atau mungkin kau menggangap "lupakanlah"
Bisakah kau juga melewatinya?!

Kau hadir dalam luka ku
Menawarkan seberkas cahaya lewat mata mu
Menawarkan kesejukan dari aroma mu
Menawarkan mimpi indah dalam malam ku
Dan aku terjatuh...
Bukan rasa sakit yang aku rasa
Hanya saja rasa yang aku sendiri tidak bisa mendeskribsikannya
Rasa kepadamu...
Rasa saat aku berada di dekat mu
Rasa dimana saat kau menatap ku dengan tatapan indah mu
Atau rasa saat kau tersenyum dengan senyuman manis mu itu
Sempurna...

Aku merasa sangat jatuh
Jatuh yang tidak kebawah tetapi aku merasa memiliki sayap utuh ku
Aku jatuh dari rasa bahagia ku
Kau yang datang dari ufuk timur
Membawa cahaya orange terang dan hangat
Mengantarkan kebahagiaan saat melihat mu
Menyemangatkan waktu demi waktu saat sinarnya membangkitkan masa dimana akan tiba saatnya nanti
Membuat dentuman detak dan menormalkan alunan nafas

Hey tuan !
Kau tahu saat seseorang mulai mendapatkan mimpi buruk
Dia akan mencari seberkas cahaya terang walau hanya satu titik
Dan saat nightmare menutup akses dengan gelapnya kehidupan maka sunrise lah mempunyai kunci keikhlasan...
Kau yang lebih mengetahui itu...
Sekali lagi aku jatuh, jatuh dalam limpahan cahayamu....
Sunrise.....

No comments:

Post a Comment